Kurikulum Merdeka baru-baru ini memang diterapkan oleh Kemendikbud Ristek di Sekolah. Lantas pembaruan apa saja sih yang terjadi dikurikulum baru ini? Dan konsep seperti apa yang diterapkannya?

Adanya kurikulum baru ini tentu saja di rancamg Kemendikbud Ristek untuk mengatasi krisis belajar yang sudah di hadapi sejak lama. Krisis ini di tandai dengan rendahnya hasil belajar para pelajar, hingga ke literasi dasar seperti membaca.

Krisis belajar juga akan berdampak pada kemajuan dan perkembangan negara itu sendiri. Sehingga krisis tersebut harus diatasi, salah satunya dengan membuat Kurikulum Merdeka belajar.

Apa Itu Kurikulum Merdeka…???

Sejatinya kurikulum ini merupakan sebuah bentuk evaluasi dari Kurikulum 2013. Pada Kurikulum ini, proses pembelajaran pun menggunakan metode intrakurikuler yang beragam, yang memperbanyak konten.

Sehingga dengan Kurikulum Merdeka peserta didik akan memiliki waktu cukup untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensinya.

READ  Sangat Penting Beginilah Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak

Sedangkan guru memiliki kebebasan atau keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar. Dengan begitu, pembelajaran akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan atau tingkat kemampuan peserta didiknya.

Konsep yang diterapkan pada Kurikulum Merdeka Belajar

Konsep dari Kurikulum Merdeka belajar sendiri adalah pembelajar berbasis proyek yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill pelajar. Dan juga membentuk karakter pelajar sesuai dengan Pancasila.

Dalam kurilulum ini akan berfokus pada materi essensial, sehingga pelajar memiliki waktu untuk mendalami kompetensi dasar seperti literasi dan numerisasi.

Sedangkan untuk pengajar di Kurikulum Merdeka ini akan menyesuaikan proses pembelajaran berdasakan kemampuan siswanya. Dengan kata lain, proses pembelajaran akan di pegang dan di kendalikan oleh sang guru.

Sederhananya, para pelajar tidak akan terus di tuntut atau di asupi oleh teori dan proses pembelajaran di kelas saja yang berpacu pada buku. Kini, pelajar akan di selingi oleh praktik juga untuk mengasah soft skillnya.

READ  Sekilas Tentang Era Pendidikan 4.0 Di Indonesia

Tentu saja konsep yang di terapkan pada Kurikulum Merdekaa ini di sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Sebab jika di lihat saat ini, karakter anak akan mudah menyerap materi melalui praktik di bandingkan dengan menyerap sebuah teori.

Bahkan realita di kehidupan pun, akan lebih menuntut seseorang memiliki soft skill di bandingkan materi yang ia hafal. Tentu saja, dengan di buatkan konsep pembelajaran seperti ini, harapan semua orang sangatlah tinggi.

Dengan adanya Kurikulum Merdeka belajar ini, di harapkan siswa yang enggan menuntut ilmu akan jauh lebih semangat. Apalagi proses pembelajarannya akan berotasi pada bakat, kebutuhan hingga kemampuan para siswanya.

Beberapa Keunggulan Kurikulum Baru

Mengingat kurikulum ini di buat untuk melengkapi bahkan memperbaiki kurikulum sebelumnya, tentu ada beberapa keungguan yang di milikinya seperti:

  1. Proses pembelajaran jauh lebih mudah dan cepat
  2. Pembelajaran di lakukan jauh lebih sederhana, namun sangatlah mendalam dan efektif
  3. Siswa maupun pendidik memiliki kebebasan dalam merencakan pembelajaran, asalkan tidak menyalahi aturan
  4. Sesuai namanya, kurikulum ini sangatlah merdeka. Siswa di persilahkan untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, hobi dan kemampuan yang di milikinya
  5. Jauh lebih relevan dan interaktif dengan kehidupan. Dalam kurikulum ini siswa di minta untuk membuat proyek, yang dapat mengatasi masalah atau isu-isu yang ada.
  6. Tak hanya pelajar saja, dengan kurikulum ini tenaga pendidik pun akan di berikan kebebasan dan keluasan dalam mengajar. Asalkan masih dalam norma dan aturan yang tidak menyimpang.
READ  Simak! Beberapa Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris Yang Patut Anda Ketahui

Nah itu saja beberapa hal mengenai Kurikulum Merdeka yang perlu Anda pahami dan ketahui. Jika boleh di katakan kurikulum terbaru ini memiliki konsep yang berbeda dengan kurikulum 2013. Sehingga proses pembelajaran pun akan jauh lebih asyik dan menarik!