Indonesia mengembangkan mesin pemanen padi Indo Combine Harvester sebagai upaya swasembada pangan. Yuk, simak informasi seputar teknologi pertanian di bawah ini.
Contents
Mesin Indo Combine Harvester
Combine Harvester adalah teknologi pemanen padi modern. Kemunculan mesin pemanen ini merupakan revolusi sistem pemanenan konvensional yang lama dan mahal.
Dulu petani harus mengeluarkan biaya mulai dari memanen/memotong batang padi di ladang hingga pengangkutan. Kemudian masih perlu biaya lagi untuk dan pemisahan butir padi dari batangnya. Namun, Indo Combine Harvester dapat membantu menekan biaya panen tersebut.
Jika menggunakan cara tradisional, dibutuhkan 2-3 hari untuk menyelesaikan 1 hektar sawah. Dimana biaya tenaga kerja tidak termasuk biaya konsumsi untuk semua buruh. Lalu panen menjadi lebih sulit, terutama saat musim hujan.
Indo Combine Harvester membuat panen lebih efektif. Dioperasikan oleh satu operator dan dua asisten, penggilingan padi dapat menggantikan sekitar 50 HK/hektar tenaga kerja pemanen. Kapasitas kerja mesin Combine Harvester hingga 4-6 jam per hektarnya.
Mekanisme Indo Combine Harvester
Mesin pemanen ini menjadi salah satu teknologi pertanian yang kaya fitur. Yangmana hanya dalam sekali operasi, batang padi yang tegak di sawah berubah menjadi bulir padi.
Saat Indo Combine Harvester ke sawah, pemanen dapat memotong, memilah atau mengolah, merontokkan. Sehingga batang bersih dari bulir padi.
Hasilnya, gabah/padi sudah bersih dan siap Anda tampung dalam wadah. Secara rinci, proses tersebut terjadi melalui bagian-bagian mesin di bawah ini.
Header Unit
Bagian Indo Combine Harvester yang utama adalah header unit. Bagian ini merupakan yang terpenting dari keseluruhan mesin. Fungsinya memotong batang padi dan menempatkannya di tempat penyimpanan sementara sebelum unit conveyor menerimanya.
Bagian depan pemanen akan mencapai batang padi bagian bawah dan memotongnya dengan alat pemotong. Setelah itu, gabah yang telah dipotong masuk ke dalam mesin. Dimana roller guide mengarahkan batang padi menuju conveyor.
Conveyor Unit
Bagian selanjutnya ialah unit conveyor. Berfungsi untuk memindahkan batang padi pada mesin perontok atau bagian perontok. Bagian conveyor ini yang terus bergerak selama mesin pemotong terus beroperasi.
Unit Perontok
Komponen unit perontok (thresher unit) berupa drum dimana terdapat mesin penggiling di dalamnya. Dimana mesin tersebut bergerak dengan kecepatan 600-800 rpm.
Baca Juga : Wisata Anak Jakarta Yang Jadi Pilihan Menyenangkan
Kecepatan unit Combine Harvester harus diatur agar tidak terlalu cepat maupun terlalu lambat. Gerakan mesin yang terlalu cepat dapat merusak gabah. Namun sebaliknya, ketika terlalu lambat bulir gabah masih menempel pada batang padi.
Pembersih dan Separator
Padi yang di rontokkan oleh mesin perontok masuk ke dalam blower dengan kecepatan berputar 70-300 rpm. Pada unit ini terjadi pemisahan bulir matang dan kurang matang (immature grain). Blower akan memisahkan bulir matang dari jerami dan immature grain.
Grain Output (Komponen Pemisah)
Unit Indo Combine adalah saluran hasil sortir bulir padi matang dan bersih dari jerami. Proses pemanenan menggunakan mesin di klaim bisa mengurangi potensi penyusutan bulir padi hingga 2%. Terbukti lebih efektif di bandingkan cara konvensional yang umumnya terjadi penyusutan hingga 5%.
Unit Transportasi
Mesin ini di gerakkan oleh unit transportasi untuk berpindah dari satu sawah ke sawah lainnya. Teknologi pemanen ini dapat menyelesaikan 3-4 lokasi panen terdekat dalam satu hari.
Mesin dan Driving Panel
Gerakan seluruh Indo Combine Harvester di kendalikan oleh mesin utama, yang mengubah bahan bakar menjadi gerakan. Kemudian di arahkan oleh driving panel.
Nah, itu lah bagian-bagian penting Indo Combine Harvester beserta fungsinya. Kini anda bisa beralih ke mesin modern yang lebih praktis dan efektif untuk memanen padi Anda.
Baca Juga : Simak Dan Temukan Berbagai Teknologi Kesehatan Yang Terbaik