Taman Nasional Bantimurung salah satu tempat wisata yang menjadi objek berlibur di Sulawesi Selatan dengan berbagai keindahan serta fasilitas yang disediakan. Tempat wisata tersebut adalah tempat yang kompleks sebab Anda dapat berenang, menyaksikan satwa, hingga melakukan wisata religi di sebuah gua yang cukup keren.
Berlibur dengan kondisi perkotaan pasti sudah biasa, tidak halnya ketika Anda memerlukan berlibur dengan alam yang indah serta hijaunya pepohonan. Taman Nasional Bantimurung yang terletak di Sulawesi Selatan tersebut mempunyai sebutan The Kingdom of Butterfly. Sebab di temukan setidaknya 250 jenis kupu-kupu cantik yang hidup serta berkembangbiak . Sudah dapat dibayangkan, bagaimana indahnya bentangan alam di Kabupaten Maros serta Pankep ini, bukan?
Helena Sky Bridge
Seperti yang sudah di sebutkan bahwa Taman Nasional Bantimurung mempunyai sebutan The Kingdom of Butterfly. Sehingga di temukan kubah penangkaran kupu-kupu yang terbang bebas di dalamnya. Anda yang ingin menyaksikan keindahan rumah kupu-kupu dengan 250 jenis, dapat menjajaki Helena Sky Bridge yang terbentang di atas penangkaran kupu-kupu. Jembatan gantung di ketinggian 100 mdpl tersebut juga instagramable.
Baca Juga : Ternyata Inilah Beberapa Fitur Mobil Yang Jarang Digunakan
Selain menyaksikan cantiknya kupu-kupu dari jembatan gantung Helena yang panjangnya 50 meter, Anda juga dapat mengunjungi display room alias ruang pamer. Di mana kupu-kupu sudah di awetkan di dalam bingkai serta Anda dapat memberikan pembelajaran kepada anak tentang metamorphosis kupu-kupu. Pasti ini akan menjadi kenangan berlibur yang menyenangkan dengan wisata serta pembelajaran dari Taman Nasional Bantimurung yang ada di Sulawesi Selatan.
Kawasan Sejarah Leang-Leang
Berlibur ke Taman Nasional Bantimurung ternyata juga dapat memberikan pembelajaran seputar zaman prasejarah. Anda akan mellihat jejak kehidupan manusia pada zaman purba melalui Kawasan Sejarah Leang-Leang, mulai dari hadirnya lukusan telapak tangan manusia, lukisan babi hingga rusa yang begitu nyata pada dinding-dinding gua.
Selain itu juga di temukan artefak-artefak, deretan tebing batu dengan bentuk yang begitu khas bertumpuk, besar, serta menjulang. Untuk Anda yang hobi mengabadikan foto lalu membagikan ke feed instagram sangat dapat di lakukan pada objek wisata ini. Sebab, pemandangan alam dari puing prasejarah tersebut memberikan ciri khas berbentuk panorama dengan dinding karst yang menarik. Tampakan foto instagramble dari Leang-Leang tersebut dapat Anda abadikan sekitar 3 km dari titik utama.
Kawasan Gua Vertikal Leang Puteh
Taman Nasional Bantimurung juga menghadirkan kawasan wisata yang dapat meningkatkan hormon adrenalin. Anda dapat menuju Kawasan Gua Vertikal Leang Puteh yang mempunyai lubang menganga sebesar 50 hingga luas 80 meter, dengan kedalaman menghampiri 273 meter. Leang Puteh sendiri masuk dalam kategori single pitch terdalam yang ada di Indonesia. Andapun dapat menyusuri gua serta menjelajahi ketinggian untuk meningkatkan adrenalin Anda.
Kawasan Pengamatan Satwa Karaenta
Taman Nasional Bantimurung ini sendiri mempunyai luas 43.750 Ha serta juga di temukan Kawasan Pengamatan Satwa Karaenta yang sangat terkenal sebagai laboraturium alam. Anda bisa mendapatkan begitu banyak kenangan sekaligus pengetahuan. Karena di temukan banyak sekali jenis tumbuhan serta hewan yang mampu untuk Anda eksplorasi.
Primata seperti Macaca Maura yang merupakan jenis kera hitam yang melakukan atraksi pada kawasan ini baik itu secara sendiri maupun yang di bantu oleh pawangnya.
Kawasan Wisata Pegunungan Bulusaruang
Berlibur memang sering tidak hanya memerlukan keseruan dengan huru-hara semata, melainkan mencari ketenangan dengan kondisi yang lebih asri. Taman Nasional Bantimurung menawarkan Kawasan objek Wisata Pegunungan Bulusaruang yang sangat begitu indah pada saat melakukan perjalanan ke puncak Gunung Bulusaruang. Pada trek ini Anda bisa menyaksikan banyak musang, spesies tarsius, serta berbagai jenis burung yang tidak kalah indahnya.
Baca Juga : Deretan Teknologi Kesehatan Digital Populer Di Masa Pademi